Awal gerakan perempuan di dunia tercatat sejak tahun 1800 an, hal ini bermula dari anggapan mereka mengenai ketertinggalan kaum wanita disebabkan oleh kebanyakan perempuan masih buta huruf, miskin, dan tidak memiliki keahlian. Gerakan perempuan awal ini lebih mengedepankan perubahan sistem sosial dimana perempuan diperbolehkan ikut memilih dalam pemilu. Tokoh perempuan saat itu diantaranya adalah Suan B. Anthony, Elizabeth Candy dan Marry Wollstonecraft. Bertahun-tahun mereka berjuang, aksi turun ke jalan.

 Perjuangan mereka sampai pada abad industrialisasi, dan gerakan ini menyadari kurangnya perean wanita dalam masyarakat. Mereka mulai keluar rumah dan mengamati tingginya ketimpangan sosial dengan korban terbanyak para perempuan. Kondisi ini yang ikut membidani lahirnya feminisme. Setelah lahirnya paham ini gerakan permpuan di barat mengalami kemajuan yang pesat. Persoalan ketidak adilan seperti upah murah, cuti haid, hingga kekerasan terhadap perempuan mulai didiskusikan secara terbuka.

 Pergerakan perempuan baik di tahun 1800 an maupun 1970 an telah membawa dampak yang bagus dalam kehidupan keseharian perempuan. Namun perjuangan dari gerakan perempuan tidak hanya sampai disitu. Mereka terus mengembangankan wacana dan isu-isu baru. Perjuangan mereka memang tercatat sebagai perjuangan terlama dan tersulit.
 
Aliran Feminisme
1. Feminisme radikal
2. Feminisme liberal
3. Feminisme sosialis dan marxis
4. Feminisme etnis
5. Feminisme psikoanalisis


Penulis adalah pegiat gerakan perempuan